Liberty Reserve Ditutup dan menjadi Scam
BERITA HANGAT MENGENAI LIBERTY RESERVE
Pada waktu beberapa beberapa bulan jauh hari sebelum Liberty Reserve (LR) ini ditutup dan dinyatakan Scam, kami sudah memberikan peringatan terlebih dahulu mengenai hal ini.
(https://dennypedia.com/forex/liberty-reserve-dan-transfer-lokal-ilegal/)
Dan saat ini… Setelah sekian lama beroperasi secara ilegal, akhirnya media pembayaran LR (atau Liberty Reserve) www.libertyreserve.com sekarang telah benar-benar tutup dan menjadi Scam.
Arthur Budovsky Belanchuk, pemilik Liberty Reserve ditangkap di Spanyol atas tuduhan money laundring oleh polisi gabungan USA dan Costa Rica.
Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi broker-broker nakal atau ilegal yang menggunakan media LR ini, karena banyak uang nasabah yang akhirnya hilang di dalam LR tersebut dan bisa mengganggu keuangannya.
Kasus LR ini mirip seperti kasus Media pembayaran E-Gold yang pernah populer pada awal tahun 2000an yang pada beberapa tahun lalu juga ditutup karena dianggap ilegal dan pencucian uang.
Kami himbau agar jangan menggunakan media-media yang ilegal seperti Liberty Reserve ataupun di Broker-broker yang tidak benar, karena sangat rawan dengan resiko seperti ini.
Gunakan media pembayaran yang legal dan benar seperti Paypal, Money Booker, Neteller, Kartu Kredit, Bank Wire Transfer dan semacamnya untuk metode yang aman. Dan hindari media pembayaran yang offshore dan tidak teregulasi secara benar. (periksa dahulu cara kerjanya, perijinan, kantor pusat nya, dan anda juga boleh mengkonsultasikan kepada kami terlebih dahulu bila ragu)
Sumber Berita:
http://www.bbc.co.uk/news/technology-22680297
Baca ini juga mengenai alasan media pembayaran semacam Liberty Reserve tersebut memang tidak benar di mata hukum: https://dennypedia.com/forex/liberty-reserve-dan-transfer-lokal-ilegal/
Dan beberapa Exchanger juga akan ditutup paksa karena hal ini : https://dennypedia.com/beberapa-exchanger-di-indonesia-ditutup-karena-money-laundry/
0 Response to "Liberty Reserve Ditutup dan menjadi Scam"
Posting Komentar