Hati-hati , rekening bank e-currency Webmoney dibekukan dan bermasalah

Setelah Liberty Reserve (LR) yang di beberapa minggu yang lalu ditutup oleh pemerintah AS dan pemiliknya ditangkap karena tuduhan money laundry dan aktifitas ilegal, sekarang giliran rekening bank dari e-currency ilegal yang lain yaitu Webmoney yang dibekukan oleh pemerintah Ukraina dan berpotensi untuk ditutup juga.


Rekening bank yang dibekukan tersebut bernilai sekitar $7,5 juta, (sekitar Rp.70 Milyar lebih) , dan rekening bank mereka dibekukan karena kemungkinan tuduhan yang sama seperti halnya Liberty Reserve tersebut , yang aktifitas ilegal dan pencucian uang.


Sumber Berita dari RAPSI (Russian Legal Information Agency) : http://rapsinews.com/news/20130613/267751619.html


Hati-hati dalam menggunakan media e-currency yang ilegal dan bisa tersamar seperti halnya Liberty Reserve, Webmoney, Perfect Money, Exchanger Lokal, Titip Pihak ke 3, dan semacamnya. Karena anda bisa berpotensi kehilangan uang anda atau yang lebih parah lagi bisa ikut terkena ciduk aparat.


Pilihan yang teraman jika ingin menggunakan media pembayaran online yang legal adalah menggunakan secara langsung PAYPAL , Moneybooker (Skrill) , ataupun Neteller saja. Selain itu menggunakan seperti Kartu Kredit VISA, Mastercard, Payoneer dan Bank Wire Transfer juga adalah pilihan yang aman.


Perusahaan broker ataupun investasi yang benar pasti tidak akan menyediakan media-media pembayaran yang ilegal seperti halnya LR dan Webmoney tersebut.


Baca ini juga : https://dennypedia.com/forex/liberty-reserve-dan-transfer-lokal-ilegal/


Referensi lainnya :


http://krebsonsecurity.com/tag/webmoney/




0 Response to "Hati-hati , rekening bank e-currency Webmoney dibekukan dan bermasalah"

Posting Komentar