5 Jenis Strategi Trading Harian yang Sering Digunakan Trader
Disiplin merupakan satu aspek dalam trading. Meski ini benar, tapi bagaimana cara memastikan bahwa sikap disiplin berjalan saat trading? Satu-satunya cara yaitu dengan membuat strategi trading. Jika strategi sudah teruji di segala situasi, maka trader bisa percaya diri strategi ini bisa memberi profit.
Rasa percaya diri akan memudahkan trader mengikuti rencana yang sudah dibuat, dan ini bisa menjaga disiplin. Strategi trading yang konsisten harus mencakup beberapa aspek, misalnya sinyal masuk trading, position sizing, manajemen risiko, juga kapan waktu keluar trading dengan profit.
#1. Strategi 50 pip per-hari
Strategi ini memanfaatkan pergerakan dini dari market forex saat terjadi likuiditas tinggi. Mata uang GBP/USD dan EUR/USD merupakan dua mata uang yang paling cocok ditransaksikan dengan strategi ini. Setelah candlestick tutup jam 07.00 am GMT, trader harus membuka dua posisi atau dua order pending.
Saat salah satu dari keduanya aktif karena pergerakan harga, posisi yang lain otomatis dibatalkan. Target profit harus dibuat 50 pip, dan stop-loss ditempatkan antara 5-10 pip di atas atau di bawah 07.00 am GMT setelah formasi terjadi. Ini diperlukan guna mengantisipasi risiko yang bisa saja muncul.
Setelah semua kondisi diatur, segera masuk market dan biarkan semua berjalan sendiri. Trader harian dan trader scalping paling tepat memakai dua strategi jangka pendek ini. Meski demikian, trading jangka pendek punya risiko besar, jadi penting untuk memakai manajemen risiko.
#2. Strategi chart harian
Dibanding strategi trading 1 jam, atau dengan time frame pendek manapun, chart harian lebih sedikit memiliki noise. Chart seperti ini bisa memberi 100 pip tiap hari jika time frame-nya diperpanjang, sehingga memberi hasil yang sangat potensial dari beberapa kali trading yang diambil.
Sinyal trading yang dihasilkan lebih bisa diandalkan, dan potensi profit akan lebih besar. Trader juga tak perlu repot memerhatikan rilis berita dan fluktuasi harga yang acak. Untuk memakai strategi ini, trader harus bisa melihat tren dan konsolidasi. Keduanya bersifat pengulangan (terjadi terus).
Prinsip utamanya yaitu menemukan pergerakan panjang tren, dan tren ini bisa diidentifikasi lewat studi data forex 180 periode. Selanjutnya identifikasi swing atas dan bawah. Dengan menerapkan data harga pada chart saat ini, trader bisa mengidentifikasi arah market.
#3. Strategi trading 1 jam
Trader bisa mengambil keuntungan dengan strategi 60 menit trading. Mata uang yang paling tepat untuk strategi ini yaitu EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan AUD/USD. Untuk ini, trader butuh indikator 100-pip momentum dan indikator arrows, yang semuanya sudah ada di MetaTrader 4.
Untuk membeli, trader bisa memberi order long jika indikator 100-pip momentum memberi sinyal beli saat garis biru melintasi garis merah dari bawah, dan indikator arrows memberi sinyal berupa panah hijau. Stop-loss ditempatkan di bawah garis merah atau digaris support terbaru. Tutup trading setelah 30 pip, dan ambil profit saat indikator arrows memberi sinyal panah merah.
Untuk menjual, trader bisa mengambil posisi short jika indikator 100-pip momentum memberi sinyal sell saat garis biru melewati garis merah dari atas, dan indikator arrows memberi sinyal panah merah. Stop-loss ditempatkan di atas garis merah atau garis resistance terbaru. Tutup trading setelah 30 pip, atau saat indikator arrows memberi sinyal warna hijau.
#4. Strategi trading mingguan
Meski banyak yang trading harian karena volatilitas memberi peluang profit lewat time frame sempit, trapi strategi trading mingguan memberi fleksibilitas dan stabilitas lebih. Candlestick mingguan memberi informasi detil yang memuat lima candlestick harian juga pergerakan yang memengaruhi tren market.
Untuk strategi ini, trader butuh indikator exponential moving average (EMA). Chart hari terakhir candlestick dari minggu lalu harus ditutup di atas nila EMA, lalu lihat kapan harga maksimal dari candlestick minggu lalu terpecahkan. Tempatkan stop-loss di penutupan candlestick H4 saat harga menyentuh harga yang terpecahkan.
Order stop-loss harus diletakkan di dekat poin minimal, antara 50 hingga 100 pip. Nilai tinggi sebelumnya lalu diambil untuk dihitung jika poin minimal terdekat lebih dekat dari 50 pip. Di sinilah range pergerakan minggu lalu digunakan sebagai range profit.
#5. Strategi trading 4 jam
Satu cara trading untuk menghasilkan profit besar yaitu strategi trading 4 jam. Untuk ini, strategi trading 4 jam paling tepat diterapkan trader swing. Strategi ini memakai time frame 4 jam sebagai chart dasar untuk melihat sinyal trading, dan time frame 1 jam chart sinyal untuk menentukan posisi sebenarnya.
Selalu ingat, time frame untuk chart sinyal harus lebih pendek dari chart dasar. Dua garis MA akan dibutuhkan, satu berupa MA periode 34 dan satu lagi MA periode 55. Untuk melihat apakah tren layak trading, garis MA perlu dihubungkan dengan price action.
Jika terjadi tren naik, kondisi yang harus dipenuhi yaitu:
- Harga harus tetap berada di atas garis MA.
- Garis MA periode 34 harus ada di atas garis MA periode 55, dan harus selalu seperti ini.
- Garis MA akan beranjak naik hingga durasi maksimal saat terjadi tren naik.
Jika terjadi tren turun, kondisi berikut harus terpenuhi:
- Price action harus ada di bawah dua garis MA.
- MA periode 34 harus selalu ada di bawah garis MA periode 55, dan tetap seperti ini.
- Garis MA akan beranjak turun hingga durasi maksimal.
0 Response to "5 Jenis Strategi Trading Harian yang Sering Digunakan Trader"
Posting Komentar