Pentingnya rencana dalam trading forex
Apabila kita sederhanakan, sebuah rencana trading bertindak seperti template ketika anda akan membuka posisi di chart forex manapun. Anggap saja sebagai sebuah check list. Check list ini berisi aspek-aspek analisa anda untuk membuka posisi dengan sistem step-by-step sebagai panduan anda dalam trading. Didalam rencana trading juga tercantum target jangka pendek dan jangka panjang anda dan berisi check list untuk mencapai target tersebut.
Alasan mengapa anda membutuhkan rencana dalam trading forex adalah anda perlu jaminan bahwa ketika anda membuka posisi; posisi yang anda buka tersebut bukan berdasarkan emosi semata. Trading adalah pekerjaan yang sangat melibatkan emosi, dan apabila anda tidak mengikuti trading plan yang telah disusun secara obyektif dan berisi langkah-langkah yang harus anda lakukan ketika berada dalam pasar forex, maka anda sudah pasti akan menjadi trader yang selalu menuruti emosinya, atau dalam kata lain, trader yang selalu merugi.
Keuntungan utama dengan merancang sebuah rencana trading adalah hal tersebut mampu memfilter kondisi yang sedang alami dan membantu anda untuk terhindar dari membuka posisi ketika situasi sedang tidak kondusif (berdasarkan teknik / analisa anda). Hal ini secara natural mampu mengurangi rasio “losing trade” anda dan menaikkan prosentase “winning trade” anda. Ketimbang menjadi seorang Sniper, banyak trader yang menerapkan teknik scalping bahkan ketika mereka tidak dalam kerangka analisa teknik scalping (dalam intraday trading misalnya); dan alasan mereka melakukan hal tersebut adalah mereka tidak memiliki rencana, sehingga trading yang mereka lakukan hanya berdasarkan mood semata atau mungkin kejar target buta (tanpa perencanaan).
Bagian-Bagian dari Rencana Trading di Forex
- Mulai rencana trading anda dengan kata-kata afirmasi positif;
- Nyatakan target jangka pendek dan jangka panjang anda;
- Tentukan strategi yang anda gunakan dan aspek-aspek strategi yang anda gunakan dalam menganalisa dan ketika anda membuka posisi.
- Tentukan strategi money management anda, termasuk hal-hal seperti risk/reward ratio, berapa balance anda seharusnya sebelum anda melakukan withdraw, berapa uang yang anda withdraw, dan seterusnya;
- Bagian lain-lain, seperti pair yang anda masuki, jam trading, berita-berita, catatan mengenai fenomena yang anda temui, dll;
- Terakhir, akhiri rencana trading dan checklist anda dengan afirmasi positif lainnya.
Berikut disertakan pula contoh untuk gambaran para pembaca :
Rencana Trading Forex
- “Saya hanya akan membuka / menutup sebuah posisi apabila kondisi-kondisi dalam pasar sesuai dengan apa yang saya jabarkan disini, untuk menjaga agar saya tetap obyektif dan konsisten dalam meraup profit.” (Contoh afirmasi positif)
- Target
Jangka pendek : Setidak-tidaknya memiliki profit sebesar 1% dari jumlah modal awal tiap bulannya.
Jangka panjang : Memiliki akun dengan balance lebih dari $50.000 menggunakan strategi yang saya percayai, kesabaran, dan kedisiplinan.
- Strategi (dengan menggunakan teknik Price Action)
- Pair apa yang akan saya perdagangkan saat saya membuka chart ? Market mana yang sedang aktif saat ini ?
- Apakah kondisi pasar sekarang sedang dalam Sideway ? Apabila iya, tutup chart; Apabila tidak, lanjutkan ke langkah selanjutnya.
- Identifikasi level-level tempat supply/resistance berada, dan sesuaikan dengan trend yang ada di chart. Apabila trend bearish, fokus pada supply; apabila trend bullish, fokus pada resistance.
- Perhatikan pola-pola candle yang terbentuk ketika harga mendekati level-level yang diidentifikasi pada langkah sebelumnya. Apabila terbentuk sebuah sinyal, maka lanjutkan ke langkah selanjutnya.
- Apabila saya dalam chart dengan timeframe H1, maka risk-reward ratio saya = 1:2, apabila pada H4, 1:3. Tentukan apakah sinyal yang telah terbentuk memiliki ratio tersebut.
- Apabila sesuai, set SL dan TP posisi tersebut, dan juga trailing profit. Pastikan tiap posisi hanya menggunakan 10% dari total modal awal. Dan pastikan hanya ada 2 posisi aktif yang terbuka untuk setiap waktu. Apabila sudah ada 2 posisi aktif, maka posisi yang akan dibuka hanya memakai 5% modal awal.
- Tutup chart dan lanjutkan pekerjaan lainnya.
- “Jangan lupa bersyukur untuk semua kesempatan yang telah diberikan. Pengalaman adalah guru terbaik; namun pengalaman orang lain adalah pelajaran yang paling baik.”
Diatas adalah contoh rencana trading forex yang saya susun untuk keperluan artikel ini. Tentunya rencana anda akan lebih lengkap dan mungkin sedikit kompleks. Namun, usahakan anda menyusunnya sesederhana mungkin sehingga anda dapat mengikuti rencana tersebut kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi mental apapun.
0 Response to "Pentingnya rencana dalam trading forex"
Posting Komentar