Kombinasi Stop Loss dan Trailing Stop Untuk Memenangkan Trading
Pialang online menawarkan berbagai jenis order yang dirancang untuk melindungi investor dari kerugian yang signifikan. Urutan yang paling banyak digunakan adalah stop loss , namun jenis order lain harus dipertimbangkan yaitu trailing stop
Stop Loss
Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk membatasi jumlah kerugian dari penurunan harga adalah dengan menempatkan stop loss order. Begitu harga jatuh hingga ke level stop loss, posisi akan ditutup pada harga pasar saat ini, yang mencegah kerugian lebih lanjut.
Sebuah trailing stop dan stop loss biasa tampak serupa karena mereka sama-sama memberikan perlindungan terhadap modalnya jika harga forex mulai bergerak melawan Anda, tapi disitulah kemiripannya berakhir.
Trailing stop menawarkan keuntungan yang jelas karena lebih fleksibel daripada stop loss tetap. Ini merupakan alternatif yang menarik karena memungkinkan trader untuk terus melindungi modalnya jika harganya turun. Tapi begitu harga naik, fitur trailing akan dimulai, memungkinkan anda melindungi profit anda selagi harga terus bergerak naik
Sedangkan stop loss biasa memiliki nilai tetap dan dapat disesuaikan secara manual oleh trader, trailing stop secara otomatis membayangi pergerakan harga, mengikuti aksi harga saham yang meningkat. Jenis trailing order ini secara bebas memungkinkan trader untuk mengawasi lebih dari satu posisi terbuka .
Selama periode waktu tertentu, trailing stop akan menyesuaikan diri, bergerak dari meminimalkan kerugian untuk melindungi keuntungan karena harga mencapai level tertinggi baru.
Salah satu fitur terbesar dari trailing stop adalah bahwa hal itu memungkinkan Anda untuk menentukan jumlah yang akan Anda lepaskan tanpa membatasi jumlah keuntungan yang akan Anda ambil.
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat trailing stop dan stop loss adalah menggabungkannya. Ya, Anda bisa menggunakan keduanya, tapi penting untuk dicatat bahwa pada awalnya trailing stop harus lebih dalam daripada stop loss biasa Anda. Penting juga bagi trader untuk selalu menghitung toleransi risiko maksimum dan kemudian menetapkan stop loss utama yang sesuai.
Contoh dari konsep ini adalah memiliki stop loss set pada 2% dan trailing stop di 2,5%. Seiring kenaikan harga, trailing stop akan melampaui stop loss tetap, menjadikannya berlebihan atau usang. Kenaikan harga lebih lanjut akan berarti meminimalkan potensi kerugian lebih lanjut dengan setiap harga di atas.
Menggunakan Trailing Stop pada Perdagangan Aktif
Hal ini sedikit lebih sulit untuk menggunakan trailing stop karena fluktuasi harga dan volatilitas harga forex tertentu, terutama pada jam jam aktif dalam sehari. Tentu saja, harga yang bergerak cepat ini adalah yang akan menghasilkan uang paling banyak dalam periode waktu terpendek.
Keuntungan strategi ini menghilangkan emosi dari trading anda. Penting untuk menetapkan nilai saat Anda tenang, fokus dan mampu membuat keputusan berdasarkan informasi yang disajikan pada grafik. Juga, jangan coba tebak sendiri. Dengan adanya kombinasi antara trailing stop dan stop loss order ini akan membuat nilai trading anda menjadi jauh lebih maksimal.
Dalam metatrader, ada beberapa pilihan pips yang bisa anda gunakan dalam fitur trailing stop ini minimal adalah 15 pips, jadi disaat harga sudah mencapai 15 pips fungsi trailing stop akan langsung bekerja dan secara otomatis membentuk stop loss dengan minimal angka 15 pips atau sama dengan harga pembukaan anda pertama kali.
KAPAN WAKTU TERBAIK MENGGUNAKAN KOMBINASI STOP LOSS DAN TRAILING STOP?
Waktu terbaik menggunakan trailing stop adalah saat kondisi market sedang trending dan arahnya sedang sangat kuat, entah itu bullish ataupun bearish. Atau di saat rilis berita penting yang membuat market bergerak sangat aktif dan flutuatif.
Disaat harga tidak bergerak sesuai dengan harapan, harga akan turun dan stop loss akan menghentikannya untuk menghindarkan dari kerugian lebih lanjut
Trailing stop ini sangat berguna bagi para trader untuk mengamankan posisi profit trading tanpa anda kuatir harga akan berbalik arah ataupun mengalami perubahan harga, karena pada dasarnya trailing stop ini berguna untuk mengunci keuntungan yang sudah didapatkan.