Strategi Profit Untuk Trader Forex Jangka Pendek
Tidak semua trader forex memiliki waktu senggang, hanya ada sejumlah kecil trader forex yang bisa bermain forex secara purnawaktu. Trader jenis ini biasa disebut dengan trader jangka pendek, yang biasanya saat masuk ke pasar forex secara sporadis tak beraturan. Trader jangka pendek seperti ini umumnya hanya membeli sejumlah kecil yang disebar ke beragam pasangan mata uang.
Masalah umum yang sering dihadapi trader forex jangka pendek yaitu kehilangan peluang untuk membeli atau menjual tepat waktu. Ini karena mereka terkendala dengan rutinitas harian yang selalu dilakukan. Sayangnya, peluang yang terlewatkan ini bisa menghadirkan kerugian untuk trader jangka pendek. Supaya tidak merugi, strategi forex yang pas dan manajemen waktu sangat diperlukan.
1. Stop-Loss Order
Barangkali inilah strategi terbaik untuk trader forex jangka pendek, yaitu dengan memanfaatkan bantuan komputer. Program trading forex yang dipasang dalam komputer bisa memberi keuntungan sendiri, mengingat pasar forex sangat cair dan sulit diikuti setiap waktu. Lewat program trading ini, order bisa diatur dengan stop-loss.
Strategi ini sangat krusial, karena bisa menjaga dari kemungkinan rugi saat kondisi pasar berbalik arah. Tapi, hal ini harus dibantu dengan pemahaman mendalam tentang pasangan mata uang yang melantai saat itu. Setidaknya, coba untuk memahami situasi pasar sebelum masuk dan menaruh modal di dalamnya.
2. Price Action
Strategi yang juga cocok untuk trader forex jangka pendek, yaitu price action. Dibanding strategi sebelumnya, price action membutuhkan kerelaan waktu bagi trader trader untuk selalu memantau pasar meski hanya sebentar. Monitor singkat ini sangat dibutuhkan meski tidak sampai 10 menit, tapi harus dilakukan dengan sesering mungkin.
Price action bisa dilakukan dengan melihat hasil analisa pergerakan grafik pasangan mata uang. Inilah sebabnya kenapa trader harus sesering mungkin memonitor pasar, yaitu untuk mendapat informasi lalu mengambil keputusan. Kunci sukses dari strategi ini yaitu mengkombinasikan informasi yang didapat dengan menyediakan sedikit waktu luang.
3. Support and Resistance
Metode lain yang bisa dimanfaatkan trader jangka pendek yaitu support and resistance, terutama untuk trader yang tidak punya waktu. Pada dasarnya, strategi ini menggunakan pendekatan teknikal dengan melihat grafik yang berkembang. Jika grafik harga sudah melebihi batas bawah, trader disarankan untuk membuka transaksi jangka pendek.
Sedangkan jika grafik harga melebihi batas atas, trader sebaiknya tetap berada di dalam market sedikit lebih lama. Risiko strategi ini tidak terlalu parah, dan jika belum yakin, strategi ini bisa dipadukan dengan stop-loss order. Sebagai contoh, jika Anda membuka transaksi setelah resistance muncul, maka sebaiknya Anda menempatkan order stop di bawah nilai resistance.
4. Mengikuti Tren
Aturan dari strategi ini sangat mudah. Jika Anda melihat pasangan mata uang sedang naik mengikuti tren untuk ketiga kalinya, maka ada asumsi bahwa tren tetap mengalami perkembangan. Inilah waktu yang tepat untuk melakukan transaksi, yaitu dengan mengikuti arah tren yang berkembang. Tentu saja strategi ini bisa dipadukan dengan metode lain.
Transaksi dengan pendekatan tren ini akan lebih baik jika digabung dengan stop-loss untuk melindungi modal Anda. Order stop harus diberikan setelah grafik yang ketiga, posisinya setara saat Anda membuka transaksi. Begitu harga bergerak sesuai arah prediksi, Anda bisa menerapkan order stop-loss secara manual sehingga Anda tetap berada di garis tren.
5. Candle Pattern
Strategi berikutnya yang bisa dicoba trader jangka pendek yaitu melibatkan hitung-hitungan dengan instrumen candle pattern. Untuk timeframe yang digunakan yaitu M1, M5, dan M15. Untuk strategi ini, Anda harus mengamati chart candle pattern lalu mengikuti petunjuk spesifik dari pola yang ada. Ambil waktu sejenak untuk mengamati pola pergerakannya.
Sinyal masuk bisa Anda ketahui saat harga bergerak naik mendekati batas candle pattern. Anda harus menahan harga hingga bergerak seimbang searah candle patern. Untuk mengurangi potensi kerugian, Anda bisa menggunakan fitur stop-loss. Waktu terbaik untuk berhenti yaitu saat grafik berbalik arah dari posisi Anda masuk.
6. Breakout
Ini merupakan strategi yang paling mudah diterapkan trader forex jangka pendek. Membeli pasangan mata uang yang akan naik, lalu menjual saat berada di titik tertinggi. Meski demikian, tidak banyak trader yang bisa melakukan strategi ini. Salah satu alasannya karena trader kerap melewatkan pergerakan kecil dan menunggu untuk naik kembali.
Tapi jika pergerakan harga terlalu kuat, kondisi ini tidak akan pernah terjadi. Trader hanya bisa menunggu pasrah melihat pergerakan harga yang tidak bisa diikuti. Jika Anda bisa fokus ke breakout dan menunggu momentum, profit besar sudah menanti. Momen semacam ini tidak terjadi setiap waktu, tapi bisa memengaruhi perubahan harga secara signifikan.
Pasar forex sangat terbuka untuk trader jangka pendek karena berjalan 24 jam penuh. Dengan fleksibilitas yang dimilikinya, forex menyediakan peluang besar bagi siapapun untuk mendapat profit di kesempatan apapun. Tapi karena market forex mudah bergejolak, penting untuk Anda memiliki sebuah strategi yang pas sesuai dengan waktu yang Anda miliki.