Apakah Broker Anda Sedang Mencurangi Anda? – Part 1

Kalau anda pernah mencoba untuk melakukan pencarian mengenai penipuan broker forex di internet maka hasilnya akan sangat mengejutkan. Ada cukup banyak perusahaan broker forex di internet yang tidak bermoral dan seharusnya mereka tidak melakukan bisnis dalam bidang ini.


Kalau anda memang adalah seorang trader forex, maka sangat penting bagi anda untuk mengidentifikasi broker yang andal dan layak, dan untuk menghindari yang tidak. Memilah-milah mana saja perusahaan pialang layak dan yang bereputasi baik sebelum kita memulai sebuah transaksi adalah wajib hukumnya , kita harus melalui serangkaian langkah sebelum menyetorkan sejumlah besar modal dengan broker. Sebuh trading sudah cukup sulit untuk dilakukan sehari hari, jangan lagi ditambah dengan adanya praktek broker curang yang bias merugikan trader. Tapi disaat sebuah broker sejalan dengan trader dan tidak menerapkan praktek kecurangan, maka bukan sesuatu yang mustahil seorang trader dapat menghasilkan sebuah keuntungan.


Menemukan broker yang tepat sangat penting untuk para trader harian yang terlibat di pasar manapun – dan khususnya pasar forex. Tapi, broker yang baik hanyalah langkah awal untuk menjadi trader yang sukses. Setelah anda menenuman broker yang sesuai dengan keinginan anda dan tidak menerapkan praktek negatif, maka langkah anda selanjutnya adalah mempelajari bagaimana membuat sebuah keuntungan dalam trading.


Memisahkan Fakta Forex dari mitos yang beredar


Ketika meneliti broker forex potensial, trader harus belajar memisahkan fakta dari mitos. Misalnya, saat anda melihat postingan postingan terkait sebuah broker maka bisa diasumsikan kalau broker tersebut bermasalah dan banyak trader yang gagal membuat sebuah profit disana. Namun tidak selamanya sebuah broker yang memiliki banyak komentar negative di social media ataupun forum berarti buruk. Seringkali terjadi trader mengalami loss dan malah menyalahkan broker tersebut. Padahal bisa jadi trader tersebut gagal karena salah strategi atau pengaruh pengaruh luar lainnya.


Salah satu keluhan umum lainnya dari para trader adalah bahwa broker dengan sengaja menjebaknya dalan sebuah situasi yang menyebabkan kerugian


“Segera setelah saya menempatkan posisi trading, arah pasar berbalik”


“Broker terus menerus memburu stop loss saya;”


“Order saya selalu slippage dan tidak pernah menguntungkan saya.”


Nah kejadian seperti ini akan sangat mungkin terjadi dan dalam kejadian ini broker tidak salah sama sekali, karena keadaan seperti ini pasti terjadi di semua meta trader broker manapun. Kecuali kejadian kejadian diatas hanya terjadi di broker yang sedang anda ikuti saat ini.


Juga sangat mungkin bahwa para trader forex baru gagal melakukan trader dengan strategi yang salah.  Termasuk juga mereka yang melakukan trading dengan melawan psikologi yang ada. Dimana seharusnya trader follow trend, yang mereka lakukan adalah sebaliknya. Melawan trend dengan harapan pasar pasti berbalik. Nah strategi seperti ini hanya memiliki kemungkinan 50% benar, sisaya kemana? Sisanya equity mereka akan terus tergerus karena mereka sedang melawan arus. Termasuk juga para trader pemula yang baru saja masuk ke dalam pasar, kebanyakan mereka hanya melakukan trading berdasarkan emosi saja tanpa melakukan banyak analisa. Akibatnya mereka akan mendapatkan kerugian dan tidak sedikit yang menyalahkan broker atas kejadian ini. Padahal kejadian kejadian ini sangat mungkin terjadi di dalam pasar dan inilah dinamika trading yang sudah sering terjadi di dalam market.


Namun selain semua yang sudah disebutkan diatas tidak jarang juga kerugian adalah kesalahan dari broker atau pialang itu sendiri. Ini sering kali terjadi saat seorang broker sedang berusaha mengumpulkan komisi trading dari klien mereka, dimana semakin banyak trading yang mereka lakukan maka komisi yang didapatkan akan semakin besar juga.


Bahkan tidak jarang juga broker melakukan pemindahan trading ke pair yang beragam hanya untuk mengejar stop order. Terutama bagi para broker yang bergerak lebih lambat dari broker lainnya, walaupun kejadian ini cukup jarang tapi keadaan ini bisa menguntungkan dari para trader yang sedang melakukan trading atas nama klien mereka.


Kita harus memahami bahwa sebuah trading bukanlah sebuah permainan zero sum, dimana seorang trader hanya mengejar break even point dari setiap trading hanya untuk mengejar komisi yang mereka peroleh dari setiap trading yang dilakukan di akun trading klien mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi.


Itu adalah contoh kasus yang terjadi dari personal para trader dalam broker yang sering terjadi. Apakah ada kesalahan lain dari broker yang bisa diangkat selain kesalahan para trader ini? Jawabannya adalah ada, yaitu masalah slippage yang terkadang terjadi di broker dimana harga yang diminta selalu requote. Apakah ini kesahalahan broker? Lebih tepatnya ini adalah kelemahan dari broker tersebut yang seringkali membuat para trader menjadi panik dan takut kehilangan harga dan akhirnya menjadi kehilangan arah perdagangan.


Apakah itu slippage? Slippage adalah sebuah keadaan dimana saat seorang trader melakukan klik beli atau jual mereka tidak mendapatkan harga yang mereka inginkan, ini dapat menyebabkan trader akan mendapatkan harga yang tidak sesuai dengan keinginan mereka nantinya, karena menyebabkan pergerakan yang cukup tajam dan celakanya kejadian ini juga akan berlaku pada stop atau limit order yang akan bergeser dari posisi semestinya karena slippage ini. Ini cukup merugikan karena membuat para trader tidak akan mendapatkan harga yang mereka inginkan.


Namun permasalahan ini kini sudah mulai teratasi dengan adanya broker yang bisa menjamin kalau slippage ini akan diminimalisir, dan sepertinya sudah banyak trader yang puas dengan keadaan ini. Banyak trader yang kemudian mendapatkan harga sesuai yang mereka inginkan dan slippage ini hanya terjadi di beberapa kejadian yang memang harga itu hetic sehingga harga yang diinginkan tidak ada di pasar alias harganya lompat.


Komunikasi Antara Broker dan Trader adalah Kunci


Masalah nyata dapat mulai berkembang ketika komunikasi antara trader dan broker mereka mulai rusak. Jika trader tidak menerima tanggapan dari broker mereka atau broker memberikan jawaban yang tidak jelas atas pertanyaan seorang trader, ini adalah sebuah bendera merah yang harus anda perhatikan sebagai seorang trader.


Isu sifat ini harus diselesaikan dan dijelaskan kepada trader dan broker juga harus membantu dan menampilkan hubungan pelanggan yang baik. Salah satu masalah yang paling merugikan yang mungkin timbul antara broker dan trader adalah ketidakmampuan trader untuk menarik uang dari akun.


Baca juga : Apakah Broker Anda Sedang Mencurangi Anda? – Part 2


Related Posts