MIA FintechFX terbukti Scam betulan sekarang
Kami pada sekitar hampir 1 tahun yang lalu telah memperingatkan akan bahayanya money game MIA / Fintechfx ini
lihat ulasan di halaman review MIA ini http://brokerforex.com/hati-hati-dengan-calon-scam-money-game-mia-dan-fintechfx/
Sekarang per tanggal 4 Juni 2019, semua dana di dalam MIA / FintechFX ini telah menjadi 0 (nol) semua, dan para militan2 MIA ataupun pemain money game yang masih bersikukuh di MIA sekarang mungkin gigit jari semua (sudah kami beritahu sebelumnya tetapi tidak percaya, dan malah marah-marah… nah ini akibatnya…)
lihat gambar di bawah ini yang mana Anda bisa lihat bahwa di masa2 terakhir tradenya sudah mengawur dengan lot besar2 dan akhirnya loss semua.
(ini salah satu contoh account dari investor MIA yang menderita kerugian Milyaran, nah bisa dibayangkan jika itu uang pensiunnya atau uang dapurnya ?? bisa hancur hidupnya)
Manajemen MIA memang mengatakan bahwa dia terkena hack servernya sehingga trade membabi buta pakai lot super besar dan loss, tapi APAKAH MUNGKIN ?? 🙂
Menurut kami tidak, dan itu hanyalah sebuah alasan skenario saja untuk menenangkan orang-orang yang kalut. Padahal sebenarnya sudah Scam betulan 100%. (dana2 tersebut sudah masuk ke kantong si bandar fintechfx untuk kemudian dibagi2 dengan para Boss MIA)
dan jika dibuat loss trading seperti itu oleh MIA, maka secara hukum user2 tidak bisa menuntut MIA, karena ini Copy Trade dan loss ini wajar di mata hukum forex.
Dari awal , kami sudah mencurigai bahwa pasti MIA ini tidak beres dan umurnya tidak akan lama lagi, dan memang sekarang terbukti benar. (MIA tumbang setelah sekitar 2 tahun beroperasi di Indonesia)
sebab dari analisa kami, Jensen Choong si boss MIA yang namanya berubah-ubah, kemudian trade yang tidak transparan, dan hasil trade yang diedit supaya terlihat profitable, serta menggunakan perusahaan broker Fintechfx yang notabene ini adalah perusahaan broker forex yang abal-abal.
tetapi masih banyak saja para “orang-orang garis keras” MIA yang malah menghujat ketika kami memberikan reviewnya, dan akhirnya seperti ini…
TANDA-TANDA MIA MULAI MENUNJUKKAN GEJALA TIDAK SEHAT
MIA sejak beberapa bulan lalu meluncurkan suatu program baru yang mana memberikan return lebih tinggi dari biasanya, bahkan dia mengklaim sekarang berbisnis tambang (sudah tidak ada hubungannya dengan trading), nah itu sebenarnya sudah pertanda akan kolaps, dan terbukti sekarang bermasalah.
Jika memang ini terbukti terkena hack servernya dan mengakibatkan loss trading, maka apakah mungkin uang orang-orang tersebut kembali ?? kami rasa sangat sulit dan mustahil.
TAPI APAKAH MUNGKIN PENYEBABNYA ADALAH SERVERNYA KENA HACK ?
Menurut analisa kami tidak, karena :
- Broker Australia lainnya seperti misalnya Axi, CMG, FXCM Australia, Royal, Gomarket, dll semuanya baik-baik saja dan tidak ada false order disana.
- broker Fintechfx sendiri sebenarnya juga BUKAN dari Australia, coba dibaca di webnya fintechfx.com kan dia aslinya berasal dari negara St.Vincent and the grenadines (negara offshore)
- Jika si hacker meng-hack Metatrader Fintechfx, maka berarti dia bisa menghack semua Metatrader dan ini pasti akan berpengaruh ke semua perusahaan forex di dunia ini, dan buktinya perusahaan forex lainnya baik-baik saja
- Menghack broker forex tidak akan semudah itu, apalagi jika dana nasabah ditempatkan di segregated account, jadi bila terjadi masalah sebenarnya dapat mengkonfirmasi ke bank tersebut bersama dengan regulator yang menaunginya (bila memang benar itu dibawah naungan ASIC), buktinya sampai dengan detik ini tidak ada konfirmasi dari ASIC perihal account2 di broker Fintechfx ini.
OK, semoga case dari MIA FintechFX ini dapat kita ambil hikmahnya, dan jangan bermain money game jika anda tidak siap kehilangan uang tersebut ya
Daripada mengikuti Money Game copy trade abal2 di MIA / Fintechfx ini, sebaiknya kita belajar untuk trade sendiri di perusahaan broker forex yang benar dan aman, karena dengan trade sendiri di perusahaan broker forex yang benar2 terpercaya maka dana berada di tangan kita sendiri dan Bukan berada di tangan orang lain yang tidak jelas dan bisa beresiko bodong seperti MIA ini, apalagi perusahaan broker yang dipakai MIA ini adalah perusahaan broker forex Abal2 dan Bukan yang kredibel seperti FXDD, Oanda, Interactive Brokers, CMG, Gain Capital dan semacamnya…
Berikutnya menyusul GCG Asia, harap waspada , dan sekarang pun GCG Asia juga sudah terbukti batuk2 darah dan macet pembayarannya.
(Brokerforex.com)